KAUSA.ID, DONGGALA – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke-17 kalinya. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di halaman kantor Dinas Ketapang, Kelurahan Gunung Bale, Kamis (03/10/24) bertujuan menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi daerah.

Kepala Dinas Ketapang melalui Sekretaris Dinas Ketapang, Denny Hidayat Gobel, mengungkapkan bahwa kegiatan GPM ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan inflasi.

“Kami berharap dengan adanya GPM, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa harus terbebani oleh harga yang tinggi,” ungkap Denny.

Melalui GPM, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, serta dapat meringankan beban ekonomi di tengah tingginya harga pangan saat ini.

“Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan akses bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di daerah. Pemerintah Kabupaten Donggala berkomitmen untuk terus berupaya menjaga ketersediaan pangan serta stabilitas harga di tengah tantangan yang dihadapi saat ini,” pungkasnya.

Ketua Panitia GPM, Khalil, mengatakan, terdapat delapan jenis komoditas yang ditawarkan, antara lain beras sebanyak 1,2 ton, gula pasir 1,2 ton, minyak goreng 1.250 liter, telur ayam sebanyak 500 rak, cabe 400 kg, bawang merah dan bawang putih masing-masing 400 kg, serta tepung terigu sebanyak 750 kg.

“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya agar acara ini berjalan lancar dan masyarakat dapat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran,” tutupnya. (**)