Kolaborasi Internasional: SPF Jepang dan DPRD Palu Diskusikan Pemulihan Ekonomi Palu
KAUSA.ID, PALU – Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang melakukan kunjungan kerja ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Jumat (17/5/2024).
Kunjungan ditujukan untuk melihat langsung kondisi ekonomi Kota Palu pasca bencana yang terjadi pada 28 September 2018 silam, serta memantau dampaknya terhadap pelaku usaha, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Rombongan SPF Jepang diterima langsung oleh Ketua DPRD Palu, Armin, didampingi anggota DPRD Palu lainnya, yaitu Mutmainah Korona, Imam Darmawan, Erman Lakuana, Muslimun, Ahmad Umayer, Irsan Satria, Muhsin Ali, Muliadi, dan Astam Abdulah. Turut hadir Sekretaris DPRD Palu, Muliyati, serta bagian humas DPRD Kota Palu.
“Kami ingin melihat bagaimana kondisi ekonomi Kota Palu setelah bencana alam dan bagaimana dampaknya terhadap pelaku usaha, perempuan, dan penyandang disabilitas. Alhamdulillah, Kota Palu sudah memiliki Perda Disabilitas dan kemudahan berusaha, ini yang menjadi poin penting mengapa kami datang ke sini,” ujar Lisa, perwakilan SPF Jepang.
Lisa menambahkan bahwa mereka membawa rekan kerja dari Copernik untuk berkunjung dan belajar di Kota Palu.
“Kota Palu sangat potensial dari sisi pemerintahan dan DPRD. Kedepannya, kami ingin belajar bagaimana mendukung pelaku usaha dan disabilitas,” jelas Lisa.
Dengan menggunakan bahasa Jepang, Tosyi perwakilan dari Copernik, mengungkapkan kegembiraannya dapat berkunjung ke Kota Palu.
“Saya sangat senang berkunjung ke sini dan berharap kedepannya bisa berkolaborasi bersama pihak pemerintah Kota Palu,” kata Tosyi.
Candra, yang juga merupakan bagian dari Copernik, menjelaskan bahwa Copernik bergerak di bidang penelitian dan pengembangan dengan kantor perwakilan di Bali.
“Kami dan SPF berkolaborasi untuk belajar di Kota Palu dan melihat langsung kondisi serta kebutuhan di sini,” ungkap Candra.
Pertemuan ini diakhiri dengan saling bertukar cinderamata antara Ketua DPRD Kota Palu, Armin, dan perwakilan Sasakawa Peace Foundation. Pertukaran ini menandai kolaborasi lebih lanjut antara kedua belah pihak dalam upaya pemulihan ekonomi dan sosial di Kota Palu. (Kn)
Tinggalkan Balasan