KAUSA.ID, DONGGALA – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala memberikan bonus kepada para atlet asal Donggala yang raih prestasi dalam ajang PON ke-21 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Rabu (09/10/24).

Rifani mengungkapkan, pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap para atlet yang membawa nama daerah di tingkat Nasional.

“Kami sangat bersyukur karena atlet-atlet dari Kabupaten Donggala mampu berprestasi di kancah nasional dan menyumbangkan medali emas pada PON Aceh-Sumut,” ujar Rifani

Rifani menyerahkan secara langsung bonus kepada dua atlet. Atlet petanque yang berhasil meraih medali emas menerima bonus sebesar Rp30 juta, sedangkan atlet tenis meja yang menyumbangkan medali perunggu menerima bonus sebesar Rp10 juta.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Donggala memberikan dukungan penuh kepada para atlet, baik secara moril maupun materiil.

“Saat mereka berangkat, kami memberikan dukungan total, termasuk tambahan uang saku bagi para atlet. Syukurlah, dukungan ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan,” ungkapnya.

“Terimakasih juga kepada Bank Sulteng cabang Donggala telah memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di PON Aceh-Sumut,” tambahnya.

Rifani menjelaskan bahwa capaian ini merupakan sejarah bagi Donggala, karena untuk pertama kalinya kabupaten tersebut berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Sulawesi Tengah. Dengan tambahan medali emas dan perunggu dari atlet Donggala, Sulawesi Tengah berhasil mengumpulkan total 35 medali di PON Aceh-Sumut, terdiri dari emas, perak, dan perunggu.

“Kami sangat berterima kasih kepada para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga yang telah bekerja keras membina para atlet. Meski nilai bonus yang diberikan tidak besar, ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi dari kami. Harapannya, ke depan bonus ini bisa lebih besar, dan para atlet dapat terus meningkatkan prestasi mereka,” tutupnya. (**)