KAUSA.ID, PARIGI MOUTONG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menerbitkan rekomendasi nama bakal calon Bupati Parigi Mautong untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Rekomendasi dengan nomor 065/PILKADA/V/2024 tertanggal 3 Mei 2024, ditandatangani Tim Pilkada DPP PAN terdiri dari Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangeran K. Saleh, menyetujui dan merekomendasikan Erwin Burase sebagai bakal calon Bupati Parigi Moutong periode 2024-2029.

Dikonfirmasi media ini, Erwin Burase membenarkan bahwa dirinya adalah salah satu bakal calon Bupati Parigi Mautong 2024-2029 yang menerima rekomendasi dari DPP PAN tersebut.

“Benar, rekomendasi dari PAN sudah saya terima sejak tanggal 3 Mei 2024,” kata Erwin Burase Ketika dikonfirmasi, Kamis, 9 Mei 2024.

Rekomendasi itu kata Erwin, Ia jemput langsung di Jakarta dan diserahkan oleh salah satu Tim Pilkada DPP PAN, H. Yandri Susanto pada hari penerbitan rekomendasi tersebut.

Dengan terbitnya rekomendasi tersebut, langkah Erwin Burase menuju kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Parigi Moutong 2024 semakin terbuka lebar.

Bahkan, 5 poin yang menjadi tugas bakal calon yang direkomendasikan DPP PAN, salah satunya menjalin koalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada 2024, berpotensi terwujud melalui koalisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Peluang koalisi tersebut karena Erwin Burase sebagai kader Partai Golkar mendapat tugas mengikuti kontestasi Pilkada Parigi Moutong 2024.

Jika koalisi Golkar dan PAN terbentuk maka jumlah kursi dari kedua partai adalah 7 kursi, Partai Golkar 5 kursi dan PAN 2 kursi. Tersisa 1 kursi untuk menggenapkan persyaratan mengusung satu pasangan calon.

Empat poin penugasan lainnya dari DPP PAN adalah mencari pasangan sebagai calon Bupati Parigi Mautong periode 2024-2029.

Kemudian, membangun komunikasi yang intensif antara Dewan Pimpinan Ranting Teritorial (DPRT) PAN menjadi salah satu aspek penting yang harus dilakukan untuk menggerakkan mesin partai di tingkat lokal.

Selanjutnya, bakal calon juga diminta untuk menyusun program-program yang mampu memenangkan Pilkada 2024.

Poin penugasan terakhir adalah kewajiban bagi bakal calon untuk menanggung biaya survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP PAN.

Erwin berkomitmen usai menerima rekomendasi, Ia bersama timnya segera melaksanakan tugas yang telah diamanatkan oleh DPP PAN.

“Ini sudah menjadi komitmen kami untuk memenuhi semua persyaratan dan tugas yang telah diberikan oleh partai dalam rangka mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024,” singkatnya. (**)