PALU, KAUSA.ID – Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Huisman Brant Toripalu, menilai kehadiran perkebunan kelapa sawit di wilayah Morowali Utara telah memberikan pengaruh positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Ia juga menyebut sekitar 10-11 persen pendapatan daerah wilayah Morowali Utara ini telah disumbang dari perkebunan sawit.

 “Saya Melihat langsung dari daerah pemilihan Morowali dan Morowali Utara, keberadaan perkebunan sawit telah memberikan peningkatan ekonomi bagi warga setempat,” kata Bram yang sudah tiga periode menjadi DPRD Sulteng dari daerah pemilihan Morowali – Morowali Utara, saat dijumpai di ruang kerjanya, belum lama ini.

Bram menyebutkan di Morowali Utara itu ada PT Agro Nusa Abadi (ANA),  PT Sinar Mas dan PTPN yang membeli sawit dari petani. PT ANA tercatat juga menjadi salah satu perusahaan dari anak usaha Astra Agro Lestari yang aktif dalam memberikan bantuannya kepada warga di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.

Dengan hadirnya perkebunan sawit dan sejumlah pabrik, menurut Bram, hal itu sangat membantu petani. Pasalnya, petani mempunyai pilihan untuk menjual sawitnya sesuai harga yang mereka inginkan. 

”Harga tidak dikontrol oleh satu perusahaan saja. Di sana masyarakat bebas menjual kemana saja, dimana harga bagus mereka jual kemana saja,” jelasnya.

Bram juga menyebut penyerapan tenaga kerja sudah tampak terlihat di sejumlah desa yang penduduknya berada di dekat wilayah perkebunan sawit.

”Walau belum maksimal karena masih berupa tenaga lepas tapi ini sudah menambah ekonomi warga, karena karyawan-karyawan itu mendapat gaji tetap,” katanya.

Ia mengetahui kondisi ekonomi warga di kebun sawit karena setiap reses atau kunjungan dapil, Ia selalu intens berdiskusi dengan petani-petani itu.  Ia menjelaskan, keberadaan perkebunan sawit di Kabupaten Morowali Utara telah terbukti menjadi daya ungkit ekonomi di wilayah itu.

Saat ini tercatatat luas perkebunan sawit di Kabupaten Morowali Utara mencapai 4. 628. Daerah dengan kebun sawit terluas Kecamatan Petasia Timur dengan luas lahan sebesar 2.620. Sisanya tersebar di delapan kecamatan lainnya.(**)