KAUS.ID, PALU — Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, SE secara simbolis menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah mitra usaha di Kota Palu pada Senin (26/08) di Cafe Magello, Jalan Lekatu, Kota Palu.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) yang dikelola oleh Forum CSR Kota Palu.Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto mengucapkan terima kasih kepada para mitra usaha yang telah berkontribusi melalui program CSR ini.

“Saya yakin CSR ini sudah bergulir sejak lama. Namun pembentukan Forum CSR Kota Palu baru dilaksanakan di tahun 2023 kemarin, dan kemudian berusaha mencari pola atau skema seperti apa forum CSR ini,” ungkap Hadianto.

Wali Kota menyampaikan bahwa penyerahan bantuan CSR kali ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan melalui forum yang baru terbentuk tersebut. Ia berharap program CSR yang dikelola oleh mitra usaha dapat terus dikembangkan dan penyalurannya dilakukan dengan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Palu.

“Ini sama sebenarnya kita mengeluarkan sedekah, infaq, bahkan bantuan sumbangan dari kelebihan yang kita miliki, atau sebagian tanggung jawab yang harus kita sisihkan,” tambahnya.

Wali Kota Hadianto juga menekankan bahwa keberadaan Forum CSR Kota Palu harus mengedepankan transparansi serta membangun komunikasi yang baik antar sesama mitra usaha, agar bantuan yang disalurkan dapat lebih efektif.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar penyaluran bantuan dari Forum CSR tidak tumpang tindih dengan program bantuan yang sudah ada dari Pemerintah Kota Palu.

“Jangan Pemerintah Kota Palu sudah salurkan ke Si A, kemudian CSR masuk lagi, Si A dapat lagi. Saya berharap langkah awal kita ini bisa berkembang dan berlanjut,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha) Kota Palu, Kassa A. Karman, menjelaskan bahwa Forum CSR Kota Palu diinisiasi oleh pemerintah kota melalui musyawarah yang digelar pada September 2022.

“Saat itu, kami melakukan rapat pembentukan forum yang dihadiri oleh seluruh perwakilan perusahaan. Hari ini, merupakan peluncuran perdana forum ini, dengan bantuan yang disalurkan sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat yang diinisiasi oleh pemerintah kota,” kata Kassa.

Kassa menyebutkan bahwa beberapa perusahaan telah bergabung dalam forum ini, seperti PMU, Grand Hero, Telkom, Alfa Midi, Arkan, Watu Sinai Abadi, dan IPM.

Ia berharap ke depan, lebih banyak perusahaan dapat bergabung sehingga bantuan CSR dapat tersalurkan lebih terarah dan terstruktur sesuai kebutuhan Kota Palu.

Kassa juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan bantuan agar seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, dapat mengetahui kontribusi yang telah diberikan.

Wali Kota Hadianto juga mengajak para mitra usaha untuk memberikan bantuan CSR dalam bentuk bangunan fisik guna mendukung pembangunan Kota Palu.

Ia mengingatkan bahwa bantuan sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Terkadang satu air mineral akan sangat bernilai bagi orang-orang yang membutuhkan pada saat mereka merasa haus. Namun sebongkah emas tidak akan bernilai bagi orang-orang yang berada di tengah lautan, yang betul-betul membutuhkan pertolongan. Yang dibutuhkan adalah pelampung, bukan emas,” tutupnya. (**)