KAUSA.ID, SIGI – Aries Singi, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah di era Gubernur Longki Djanggola, kembali menunjukkan pengaruhnya, bukan hanya sebagai birokrat ulung, tetapi juga sebagai tokoh adat yang disegani di Kabupaten Sigi. Pada Rabu (16/10/2024) malam,

Dalam kampanye terbatas pasangan calon Bupati Sigi nomor urut 1, Mohamad Rizal Intjenae, Aries Singi berhasil mengobarkan semangat para pendukung di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat.

Dalam orasinya, Aries Singi menekankan pentingnya mewujudkan Sigi Berkelanjutan melalui kepemimpinan Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi.

“Sigi membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami kebutuhan masyarakat, tetapi juga mampu merencanakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Rizal-Samuel Pongi hadir dengan visi jelas untuk memastikan pembangunan yang berkesinambungan, menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi lokal,” kata dia.

Salah satu poin yang ditekankan Aries Singi adalah pentingnya program perlindungan sosial bagi masyarakat adat, sebagai bagian dari komitmen Rizal-Samuel Pongi untuk menjaga warisan budaya dan kesejahteraan masyarakat adat di Sigi.

“Masyarakat adat adalah benteng kearifan lokal kita. Program perlindungan sosial ini akan memastikan bahwa mereka mendapatkan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, serta dukungan ekonomi yang setara,” tambah Aries.

Kemudian penguatan lembaga adat untuk menghindari konflik kepentingan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Selain itu, Aries mengajak seluruh masyarakat Sigi untuk bersatu mendukung 10 program unggulan Rizal-Samuel Pongi yang dirancang untuk membawa kemajuan di berbagai sektor, seperti : 1. Penguatan infrastruktur dan aksesibilitas : melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan irigasi, serta pembukaan akses di daerah terpencil untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan menggerakkan ekonomi lokal.

2. Akses air bersih, perumahan layak dan layanan publik : menyediakan layanan air bersih, sanitasi, serta listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS.

3. Seragam gratis dan peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan : menyediakan seragam gratis untuk siswa baru dari keluarga kurang mampu serta meningkatkan sarana pendidikan dan kesehatan unggulan di setiap kecamatan.

4. Pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM : memberikan bantuan bibit, pupuk dan alat mesin pertanian (ALSINTAN) serta menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0% bagi pelaku UMKM.

5. Infrastruktur hijau dan mitigasi bencana : membangun infrastruktur ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran serta mitigasi bencana di daerah rawan bencana.

6. Pengembangan SDM dan layanan beasiswa : meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan masyarakat kurang mampu.

7. Perlindungan sosial bagi petani dan masyarakat adat : menyediakan asuransi bagi petani, peternak, dan masyarakat adat, serta memberikan layanan kesehatan bagi keluarga kurang mampu.

8. Pengembangan pariwisata dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) : mengembangkan destinasi wisata lokal serta membangun Kebun Raya dan Ruang Terbuka Hijau di beberapa kawasan.

9. Penerapan teknologi dalam bisnis dan pemerintahan : mendorong digitalisasi pada sektor UMKM serta menerapkan e-government untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.

10. Peningkatan harmoni sosial dan partisipasi masyarakat : mengembangkan program “Sigi Religi” yang mencakup umroh gratis dan wisata religi, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah.

Tak hanya Aries Sigi, sejumlah tokoh dan perwakilan partai politik pendukung juga turut memberikan pidato yang membakar semangat massa. Para politikus dari partai Ummat, PKN, PDIP, Hanura, serta mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sigi, R Nolly Mua, dan jaringan Wanita Pendukung Irwan (WPI) turut berorasi, mempertegas dukungan mereka terhadap pasangan RESMI. (***)