KAUSA.ID, BUOL – Warga Desa Kuala Besar, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, antusias hadiri kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, Rabu malam (20/11/2024).

Situasi kampanye terbatas ini layaknya pesta demokrasi dengan kehadiran lebih dari 5.000 warga yang memadati lokasi, jauh melampaui kapasitas 2.000 kursi yang disediakan panitia.

Sekretaris DPC Demokrat Buol, Rusdi Oligi, dalam orasinya, menegaskan bahwa pasangan nomor urut 2 ini adalah pilihan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

“Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido memiliki pengalaman dan prestasi yang tidak diragukan lagi, baik di pemerintahan maupun di bidang kesehatan. Ayo kita gas, kita coblos nomor 2 pada 27 November 2024,” ajaknya penuh semangat.

Di hadapan ribuan warga, Anwar Hafid menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Palele. Ia juga menyebut Palele sebagai wilayah strategis sekaligus simbol harapan untuk kemenangan BERANI di Sulawesi Tengah.

“Kalau saya bisa hadir di Palele, insyaallah pasangan BERANI bisa memenangkan Pilkada Sulteng. Palele adalah pintu gerbang kabupaten paling ujung di Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid.

Pada kesempatan tersebut, Anwar Hafid tidak banyak menjabarkan program unggulan BERANI secara rinci. Namun, ia mengingatkan warga untuk menolak praktik politik tidak sehat seperti politik uang, politik identitas, dan fitnah. Ia menegaskan bahwa program BERANI Cerdas dan BERANI Sehat telah terbukti bermanfaat di Morowali saat ia menjabat sebagai bupati selama dua periode.

“Cukup pakai KTP, biaya berobat gratis akan ditanggung pemerintah. Anak-anak kita yang ingin kuliah juga akan mendapatkan bantuan biaya SPP dari gubernur. Semua sekolah akan dibebaskan dari pungutan apa pun,” jelasnya, menegaskan komitmen pasangan BERANI untuk pendidikan dan kesehatan.

Menutup orasinya, Anwar Hafid menyoroti nasib sekitar 40% warga Palele yang menggantungkan hidup pada pertambangan emas. Ia berkomitmen untuk melegalkan izin usaha pertambangan rakyat melalui Perda Sulteng demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan pastikan pertambangan rakyat diatur dengan legal dan adil sehingga memberikan manfaat maksimal untuk warga,” tegasnya.**