KAUSA.ID, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar apel akbar Adhoc dan pembubaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kamis (25/07/2024).

Acara ini berlangsung di depan Kantor KPU Palu, dihadiri oleh 1.341 anggota keluarga besar KPU Palu, termasuk badan Adhoc, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), sekretariat, dan Pantarlih.

Ketua KPU Kota Palu, Idrus, memimpin apel akbar ini dan menekankan pentingnya kebersamaan serta kesiapan seluruh jajaran KPU Palu dalam menghadapi Pilkada yang tinggal 124 hari lagi.

“Hari ini kita berdiri di hadapan Bawaslu Kota Palu untuk menyampaikan pesan bahwa kami siap seluruh jajaran untuk diawasi tahapan yang kami laksanakan, kami siap merespon cepat untuk saran-saran perbaikan, dan kami siap bergandengan tangan secara profesional untuk mensukseskan Pilkada di Kota Palu,” ujar Idrus.

Dalam kesempatan tersebut, Idrus juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Pantarlih yang telah bekerja keras selama 30 hari terakhir dalam mencocokkan dan meneliti data pemilih di berbagai kondisi dan medan.

Dia mengajak para Pantarlih untuk kembali berpartisipasi sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada bulan November, menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024.

“Hari ini semua menjadi saksi semangat dan jawaban serentak Pantarlih, jawaban itu bertujuan berkontribusi bagi kemajuan demokrasi melalui Pilkada di Kota Palu,” kata Idrus, menegaskan bahwa partisipasi ini dilandasi oleh kecintaan pada Kota Palu.

Idrus mengingatkan bahwa memasuki bulan Agustus hingga puncaknya di bulan November, seluruh jajaran PPK, PPS, dan sekretariat harus semakin aktif dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU Palu berencana untuk menemui semua pemilih tanpa membeda-bedakan golongan, suku, agama, ras, dan status sosial.

“Kita menyasar pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, komunitas, pemilih disabilitas, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh lintas paguyuban, pemilih yang bertempat tinggal jauh dari ibu kota kecamatan dan kelurahan,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan sosialisasi, KPU Palu akan menggunakan berbagai alat bantu, termasuk media sosial, media massa, dan mobil pintar yang akan segera beroperasi. Idrus menambahkan,

“Kita akan dibantu oleh media dan teman-teman jurnalis. Kita akan berkeliling dengan mobil pintar, yang sebentar lagi siap beroperasi.”

Idrus juga menekankan pentingnya memastikan pemungutan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan sesuai prosedur dan tata cara yang telah ditetapkan.

“KPPS kita di setiap TPS akan dibantu petugas ketertiban TPS, diayomi oleh aparat kepolisian, dan diawasi dengan ketat oleh Pengawas TPS,” tegasnya.

Selain itu, Idrus mengingatkan pentingnya pengelolaan dokumen hukum, pelaporan keuangan yang tepat, serta rekapitulasi perolehan suara yang terbuka, transparan, dan demokratis. Ia juga menekankan bahwa kompetensi, kemampuan kepemimpinan, teknis, serta penggalangan kepercayaan masyarakat sangat penting untuk mensukseskan Pilkada 2024.

“Jika apel akbar ini kita maknai sebagai titik sukses Pilkada 2024, maka kita akan pulang menjadi orang-orang penuh kesuksesan, kita akan pulang dengan motivasi kuat untuk bekerja optimal,” tandasnya. (Kn)