KAUSA.ID, PALU – Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan keinginannya untuk menggratiskan pengawet jenazah atau formalin bagi masyarakat Kristiani yang sedang berduka.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas permintaan warga di Jalan Lembu, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, yang berharap adanya kepedulian pemerintah Kota Palu terhadap keluarga yang sedang berduka.

“Warga mengeluhkan tingginya harga formalin di apotek, terutama jika jenazah harus dimakamkan di luar kota yang memerlukan lebih dari satu liter formalin,” kata Hadianto dalam pertemuan dengan warga belum lama ini.

Hadianto menambahkan, program penggratisan formalin ini memerlukan perencanaan sistem yang matang dan aturan melalui peraturan daerah (Perda) agar dapat diimplementasikan dengan baik serta tepat sasaran.

“Penggratisan formalin perlu dirancang dengan sistem yang sesuai agar sejalan dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Untuk mewujudkan program ini, Hadianto menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk apotek dan lembaga kesehatan, guna memastikan distribusi formalin dilakukan secara efisien dan tidak disalahgunakan.

“Jika berhasil diimplementasikan, harapannya ini bisa meringankan beban masyarakat yang berduka tanpa harus memikirkan biaya tambahan untuk pengawetan jenazah,” ujarnya.

Usulan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang menilai langkah tersebut sebagai kebijakan yang bijaksana dan penuh kepedulian.

“Kami ingin meringankan beban keluarga yang berduka. Tentu saja, diperlukan perencanaan sistem yang matang agar berjalan sesuai tujuan,” tutup Hadianto. (**)