KAUSA.ID, PALU – Warga Jalan Tanggul Mas, Kelurahan Petobo, Palu Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad balita laki-laki mengapung di aliran irigasi Petobo, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Balita laki-laki usia tiga tahun tersebut bernama Mohammad Kenzi, diduga terpeleset dan jatuh ke aliran irigasi sungai tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian itu, korban bersama ibunya menghadiri acara pesta di sekitar rumah mereka. Saat sang ibu sibuk membantu memasak, korban bermain di pinggiran tanggul irigasi.

Sekitar pukul 12.45 WITA, dua saksi bernama Rafa (14 tahun) dan Dante (14 tahun) yang baru pulang dari salat zuhur melihat ada benda mengapung di irigasi. Ketika mendekat, mereka menyadari bahwa itu adalah tubuh seorang anak kecil.

Tanpa ragu, kedua saksi langsung terjun ke irigasi untuk berusaha menyelamatkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera datang untuk memberikan bantuan, namun nahas nyawa Mohammad Kenzi tidak dapat diselamatkan.

Polsek Palu Selatan bersama piket fungsi Reskrim dan Intel yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Dengan pendampingan Bhabinkamtibmas, keluarga korban memutuskan menolak autopsi, yang kemudian dibuatkan berita acara oleh kepolisian.

Jenazah kemudian dimakamkan pada Kamis, 13 Februari 2025, pukul 10.00 WITA di Pemakaman Umum Petobo.

Kapolresta Palu, Deny Abrahams mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar area berbahaya seperti irigasi dan sungai. (**)