Warga Kelurahan Nunu Dukung Hadianto Rasyid Dua Periode
KAUSA.ID, PALU – Warga Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, mendukung Hadianto Rasyid bersama Imelda Liliana Muhidin bisa kembali menjabat sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2024-2029.
Alasan tersebut disampaikan warga melalui pertemuan yang dirangkaikan dengan sosialisasi program berkelanjutan dari Hadianto Rasyid, bertempat di Jalan Miranti, Kelurahan Nunu, Sabtu malam, (5/10/2024).
Aswin, salah satu warga Kelurahan Nunu berharap calon nomor urut dua ini bisa kembali memimpin Kota Palu. Menurutnya, banyak perubahan dari segi infrastruktur selama Hadianto Rasyid menjadi Wali kota.
“Masyarakat sangat puas kepemimpinan Hadianto Rasyid menjadi Wali kota. Hanya 3,5 tahun, Hadianto telah banyak sekali merubah kota ini semakin berkembang dan maju,” ungkap Aswin Warga Kelurahan Nunu.
Jika terpilih, Aswin meminta agar Hadianto Rasyid bersama Imelda dapat memberikan bantuan UMKM secara merata kepada sebagian warga Kelurahan Nunu yang bergerak di beberapa sektor usaha kecil.
“Selain bantuan UMKM, kami juga berharap Hadianto di periode berikutnya agar segera melakukan perbaikan drainase, lampu penerangan jalan, dan pengaspalan di beberapa titik yang ada di Kota Palu,” harapnya.
Warga lain juga mengungkapkan hal yang sama terkait hal tersebut. Imran mengaku bahwa selama kepemimpinan Hadianto Rasyid menjadi Wali kota sudah cukup baik dalam melaksanakan pembangunan dan memajukan Kota Palu.
“Mulai dari pembangunan infrastruktur, penanganan masalah kebersihan, pelayanan terhadap masyarakat, hingga menyasar bidang ekonomi. Kinerja Hadianto dinilai sangat bagus untuk dua periode,” ujar Imran.
Menurutnya, khusus warga Kelurahan Nunu telah melihat banyak perubahan yang begitu cepat dilakukan Hadianto Rasyid selama menjadi Wali Kota Palu. Imran berharap, Hadianto bersama Imelda bisa lebih meningkatkan pelayanan.
“Dukungan kami warga Kelurahan Nunu terhadap Hadianto Rasyid cukup besar di sini, karena periode sebelumnya sekitar 30 persen suara diraih Hadianto mengungguli kandidat lain. Kemungkinan Pilkada tahun ini naik lagi sekitar 50 persen di sini,” katanya. (**)
Tinggalkan Balasan